Halaman 1 dari 1

Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Sen Apr 23, 2012 4:25 pm
oleh Prihatin Tri S
ada yang membagi stage synrift menjadi early dan late, namun ada pula yang membagi early, middle, dan late.

menurut pengalaman dan/atau referensi tektonostratigrafi yang relevan dipakai di Indonesia, bagaimana sebaiknya batasannya yang dipakai (ketebalan? fasies change? or lainnya?) dan kenapa ada yang memilih membaginya menjadi dua dan ada yang memilih membaginya menjadi tiga? apa hikmah dan kelebihannya?

mohon penjelasannya... terimakasih


salam Pemuda Indonesia
Prihatin Tri Setyobudi

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Sen Apr 23, 2012 11:50 pm
oleh koko_krunch86
Skr sih aktifnya di eksploitasi jadi dah sangat jarang main" skala regional kaya gini :oops:

IMHO


Rift Stage: Pre RIft, Syn Rift dan Post Rift/sagging

Pre rift: biasanya didominasi oleh basement
Syn Rift: biasanya didominasi umumnya endapan non-marin dan biasanya sedimen yang secara lateral dibatasi oleh bidang" patahannya.
Post Rift: biasanya sudah tidak ada efek tektonik lagi pada fase ini.

yang saya masih sering bingung adalah membedakan antara fase sagging dengan fase post rift.

:?


CMIIW

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Sel Apr 24, 2012 5:54 am
oleh Prihatin Tri S
maksud saya Syn-rift stage mas... biasanya ada yg bagi lagi menjadi early, middle, dan late... namun ada pula yang bagi early dan late aja...

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Sel Apr 24, 2012 8:39 am
oleh Fanani
mas Prihatin,
ya saya juga pernah mendengar dan berdiskusi mengenai hal ini bersama beberapa dosen di kampus.
seingat saya memang ada beberapa prosen syn-rift yang dibagi lagi menjadi beberapa stage, klo model analognya mungkin bisa dilihat beberapa paper yang membahas model pengendapan di sub cekungan Sunda-Asri (kalau tidak lupa). dalam proses pembagiannya yaitu didasarkan kenampakan adanya suatu ketidakselarasan atau proses onlaping" sedimen yang ada dalam satu paket syn-rift (umumnya dilihat dari penampang seismik). Hal ini menginformasikan untuk memungkinkan terjadinya perubahan suatu lingkungan pengendapan didalam pengendapan awal sedimen didalam cekungan. dan hal ini tentunya memberikan cerita geologi yang sangat variatif, dan yang seperti telah di bahas sama mas Koko td. jadi bisa saja pad awal pengendapan awal kita menemukan paket lakustrin-fluviatil lalu berkembang ke marine atau lainnya. Untuk batasannya apakah itu early, middle atau late saya juga kurang paham. namun persepsi saya saat ini pembagian tersebut berdasarkan banyaknhya fase yang berkembang dalam proses syn-rift tersebut. jadi bisa saja membagi menjadi 3 yaitu early-middle-late karena ada tiga even geologi yang terbentuk dalam satu peregangan basin, atau hanya 2 saja yaitu early dan late.
hehe, mungkin sedikit dari saya bila ada koreksi monggo di hajar.

salam hangat dari Joga

ZFA
GPRG Indonesia

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Sel Apr 24, 2012 9:37 am
oleh Prihatin Tri S
untuk tahu pre rift sedimen, synrift sediment, atau post rif sediment kalo pakai sesimik atau subsurface data biasanya dianalisis pakai palinspatik reconstruction atau mungkin basin modeling.

maksudya 2 atau 3 event geologi (Fase), jadi seumpama di cekungan A bisa 2 Fase saja, sedangkan dicekungan B dan C 3 fase, dan bisa bervariasi gitu?

makasih
Salam,
PTS

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Sel Apr 24, 2012 10:24 am
oleh Fanani
Oke mantaf mas...

jadi dalam hal ini kita mengabaikan fase sebelum dan sesudah syn-rift untuk sementara (dalam konteks wadah sedimen). dalam satu kejadian syn-rift dalam suatu cekungan bisa saja terjadi beberapa cerita geologi sampai dia masuk ke fase post-rift, tergantung dari perubahan tektonik-stratigrafi yang berkembang. ya mungkin" saja mas beroo. klo gak liat model penampang Biliton Basin dalam paper pak Atkinson et all 2004 (judule lali, heheh) tetapi beliau membaginya menjadi syn-rift I, II, dan III gtu mas beroo. mohon koreksi.
maturnuhun.

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Sel Apr 24, 2012 12:44 pm
oleh Aveliansyah
Kalo aku biasanya pake pembagian 3 fase syn-rift, modified by prosser :
1. rift initation, ini fase awal rifting, didominasi pengendapan sedimen secara gravitational, laju penurunan relatif sama, sehingga ketebalan sedimen seragam.
2. rift climax, ini fase dimana sesar bergerak secara maksimal, laju penurunan lebih besar daripada laju sedimentasi, sehingga akan menghasilkan pola pengendapan agradasi ataupun progradasi di bagian bounding fault-nya, sedimen akan tebal di center of basin, dan tipis di flexure margin.
3. late synrift, ini fase terakhir pengendapan synrift, dimana sedimen yang diendapkan relatif sama tebal, dan kalau di indonesia biasanya diendapkan sedimen2 delta-marine.

salam
avel
yang sedang belajar geologi

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Sel Apr 24, 2012 1:06 pm
oleh Prihatin Tri S
Aveliansyah menulis:Kalo aku biasanya pake pembagian 3 fase syn-rift, modified by prosser :
1. rift initation, ini fase awal rifting, didominasi pengendapan sedimen secara gravitational, laju penurunan relatif sama, sehingga ketebalan sedimen seragam.
2. rift climax, ini fase dimana sesar bergerak secara maksimal, laju penurunan lebih besar daripada laju sedimentasi, sehingga akan menghasilkan pola pengendapan agradasi ataupun progradasi di bagian bounding fault-nya, sedimen akan tebal di center of basin, dan tipis di flexure margin.
3. late synrift, ini fase terakhir pengendapan synrift, dimana sedimen yang diendapkan relatif sama tebal, dan kalau di indonesia biasanya diendapkan sedimen2 delta-marine.

salam
avel
yang sedang belajar geologi


thx avel, prosser (?) boleh tahu informasi publikasi lengkapnya? maturusuwn.. :)

salam,
PTS

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Rab Apr 25, 2012 4:30 pm
oleh Iqbal Fardiansyah
Dear kang mas pri,

kang mas pri..jika kang mas membagi menjadi 3 stage mungkin cukup baik.

1.Early/Pre-rift stage : perlu kita ketahui bahwa fase awal pembentukan rift sangat berkaitan oleh adanya keterlibatan upwelling matle plume atau tidak yang disebut biasa active rifting (mantle plume involved : Pure continental rift biasanya ditandai oleh munculnya aktivitas vulkanik dan dikuti oleh endapannya ex : east african rift )dan passive rifting (non mantle plume involved : biasa diakibat oleh trasform/strike slip, roll back of slab subduction, dan mountain chain dan ini tidak sama sekali melibatkan aktivitas volkanik, sedimen pengisinya didominasi oleh endapan2 terestrial ex : Back arch basin, Transtensional basin,).

2. Middle/Synrift stage : di fase ini pada active rifting biasa ditandai oleh kehadiran bounding fault dan munculnya flood basalt di pusat rifting, ketebalannya pun bervariasi mengikuti morphology cekungan, pada flexure marginnya bisa saja di dominasi endapan terestrial, fluvial- deltaic yg lebih tipis dari pada di bagian bounding fault yang cendrung lebih tebal dan kasar ex : alluvial fan,debris dll. membedakannya dengan passive rifting hanya ketidakhadiran aktivitas volkanik (flood basalt dll).

3. late/ Post-rift :pada fase ini biasa disebut fase "sagging" dimana mulai istirahatnya aktifasi dari bounding fault, untuk passive rifting biasa ditandai kehadiran endapan marine yg ketabalannya relatif konstan ex : carbonate platform dll, sedangkan pada active rifting basa memiliki fase lanjut menjadi passive margin basin yg mana endapannya memiliki ketebalan relatif konstan ex : open marine.

mungkin itu saja yg saya tahu, kang mas bisa lihat di papernya Olivier Merle, A Simple Continental Rift Classification, Tectonophysics, Elsevier, pp. 88-95

salam hormat kang mas :D

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Rab Apr 25, 2012 5:24 pm
oleh Prihatin Tri S
Iqbal Fardiansyah menulis:Dear kang mas pri,

kang mas pri..jika kang mas membagi menjadi 3 stage mungkin cukup baik.

1.Early/Pre-rift stage : perlu kita ketahui bahwa fase awal pembentukan rift sangat berkaitan oleh adanya keterlibatan upwelling matle plume atau tidak yang disebut biasa active rifting (mantle plume involved : Pure continental rift biasanya ditandai oleh munculnya aktivitas vulkanik dan dikuti oleh endapannya ex : east african rift )dan passive rifting (non mantle plume involved : biasa diakibat oleh trasform/strike slip, roll back of slab subduction, dan mountain chain dan ini tidak sama sekali melibatkan aktivitas volkanik, sedimen pengisinya didominasi oleh endapan2 terestrial ex : Back arch basin, Transtensional basin,).

2. Middle/Synrift stage : di fase ini pada active rifting biasa ditandai oleh kehadiran bounding fault dan munculnya flood basalt di pusat rifting, ketebalannya pun bervariasi mengikuti morphology cekungan, pada flexure marginnya bisa saja di dominasi endapan terestrial, fluvial- deltaic yg lebih tipis dari pada di bagian bounding fault yang cendrung lebih tebal dan kasar ex : alluvial fan,debris dll. membedakannya dengan passive rifting hanya ketidakhadiran aktivitas volkanik (flood basalt dll).

3. late/ Post-rift :pada fase ini biasa disebut fase "sagging" dimana mulai istirahatnya aktifasi dari bounding fault, untuk passive rifting biasa ditandai kehadiran endapan marine yg ketabalannya relatif konstan ex : carbonate platform dll, sedangkan pada active rifting basa memiliki fase lanjut menjadi passive margin basin yg mana endapannya memiliki ketebalan relatif konstan ex : open marine.

mungkin itu saja yg saya tahu, kang mas bisa lihat di papernya Olivier Merle, A Simple Continental Rift Classification, Tectonophysics, Elsevier, pp. 88-95

salam hormat kang mas :D



Matursuwun suhu atas penjelasannya... tapi bagimana dengan pembagian di tahapan "syn-rift" sendiri menjadi (1)early synrift, (2)middle synrift, dan (3)late synrift. Namun ada yang membagi endapannya menjadi (1) early synrift dan (2) late synrift saja. Tetapi sdr avel dari paper yang didapat membaginya (1)rift initation, (2) rift climax, (3)late synrift.

matursuwun.

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Rab Apr 25, 2012 5:48 pm
oleh Iqbal Fardiansyah
Prihatin Tri S menulis:
Iqbal Fardiansyah menulis:Dear kang mas pri,

kang mas pri..jika kang mas membagi menjadi 3 stage mungkin cukup baik.

1.Early/Pre-rift stage : perlu kita ketahui bahwa fase awal pembentukan rift sangat berkaitan oleh adanya keterlibatan upwelling matle plume atau tidak yang disebut biasa active rifting (mantle plume involved : Pure continental rift biasanya ditandai oleh munculnya aktivitas vulkanik dan dikuti oleh endapannya ex : east african rift )dan passive rifting (non mantle plume involved : biasa diakibat oleh trasform/strike slip, roll back of slab subduction, dan mountain chain dan ini tidak sama sekali melibatkan aktivitas volkanik, sedimen pengisinya didominasi oleh endapan2 terestrial ex : Back arch basin, Transtensional basin,).

2. Middle/Synrift stage : di fase ini pada active rifting biasa ditandai oleh kehadiran bounding fault dan munculnya flood basalt di pusat rifting, ketebalannya pun bervariasi mengikuti morphology cekungan, pada flexure marginnya bisa saja di dominasi endapan terestrial, fluvial- deltaic yg lebih tipis dari pada di bagian bounding fault yang cendrung lebih tebal dan kasar ex : alluvial fan,debris dll. membedakannya dengan passive rifting hanya ketidakhadiran aktivitas volkanik (flood basalt dll).

3. late/ Post-rift :pada fase ini biasa disebut fase "sagging" dimana mulai istirahatnya aktifasi dari bounding fault, untuk passive rifting biasa ditandai kehadiran endapan marine yg ketabalannya relatif konstan ex : carbonate platform dll, sedangkan pada active rifting basa memiliki fase lanjut menjadi passive margin basin yg mana endapannya memiliki ketebalan relatif konstan ex : open marine.

mungkin itu saja yg saya tahu, kang mas bisa lihat di papernya Olivier Merle, A Simple Continental Rift Classification, Tectonophysics, Elsevier, pp. 88-95

salam hormat kang mas :D



Matursuwun suhu atas penjelasannya... tapi bagimana dengan pembagian di tahapan "syn-rift" sendiri menjadi (1)early synrift, (2)middle synrift, dan (3)late synrift. Namun ada yang membagi endapannya menjadi (1) early synrift dan (2) late synrift saja. Tetapi sdr avel dari paper yang didapat membaginya (1)rift initation, (2) rift climax, (3)late synrift.

matursuwun.


wkakakakak2...penjelasan ku ra nyambung....maaf ya kang mas pri...itu rift-phase yg ak post...hahaha2
kl untuk detail tentang syn-rift phase mungkin ada kaitannya yang dijelaskan ma brur avel (1)rift initation, (2) rift climax, (3)late synrift.dan tiga tahap yg kang mas pri punya....#tebak2 buah manggis

matursuwun kang mas
ogep

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Rab Apr 25, 2012 10:55 pm
oleh koko_krunch86
hoalah... salah aku jawabnya...

:oops:

aku kirain rift phase :oops:

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Kam Apr 26, 2012 10:17 am
oleh Aveliansyah
Sarah Prosser, 1993
dia hanya membagi 2, yaitu rift initiation dan rift climax, sedangkan late synrift itu sendiri modified dari aku aja, hehehe.. (kan diatas ditulis modified by prosser)
papernya ada disini, maen2 lah kemari pri hehe..

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Kam Apr 26, 2012 10:25 am
oleh Prihatin Tri S
Aveliansyah menulis:Sarah Prosser, 1993
dia hanya membagi 2, yaitu rift initiation dan rift climax, sedangkan late synrift itu sendiri modified dari aku aja, hehehe.. (kan diatas ditulis modified by prosser)
papernya ada disini, maen2 lah kemari pri hehe..


hehehe :) tolong kirim papernya bro ke pt_budie
ditunggu ya (hehehehe sedikit maksa) :) matursuwun

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Kam Apr 26, 2012 12:19 pm
oleh Aveliansyah
sudah dikirim, selamat menikmati :D

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Kam Apr 26, 2012 3:05 pm
oleh Prihatin Tri S
siph matursuwun mas bro.... :D

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Kam Apr 26, 2012 5:26 pm
oleh aldis_geoupn
Prihatin Tri S menulis:
Aveliansyah menulis:Sarah Prosser, 1993
dia hanya membagi 2, yaitu rift initiation dan rift climax, sedangkan late synrift itu sendiri modified dari aku aja, hehehe.. (kan diatas ditulis modified by prosser)
papernya ada disini, maen2 lah kemari pri hehe..


hehehe :) tolong kirim papernya bro ke pt_budie
ditunggu ya (hehehehe sedikit maksa) :) matursuwun


sebenarnya pembagian rift initiation, rift climax dan late syn-rift sendiri telah di perkenalkan secara tidak langsung di beberapa cekungan-cekungan eksplorasi melalui laporan-laporan joint study , contohnya di natuna basin, pemboran sumur-sumur seperti cumi-cumi#1 serta kerapu#1 berdasarkan konsep ini..hehe

mengenai pembagian 2 maupun 3 fase pada perkembangan syn rift basin, menurut hemat saya hal ini disebabkan oleh karakteristik sedimen maupun seismik pada suatu cekungan , apakah isi cekungan tersebut mewakili karakteristik serta ciri dari tiap-tiap fase (early,mid,late syn-rift) , sehingga ada cekungan yang dapat dibagi mejadi 3 bagian atau hanya bisa 2 saja.

cmiiw :)

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Jum Apr 27, 2012 3:59 pm
oleh Prihatin Tri S
menurut aldis "mengenai pembagian 2 maupun 3 fase pada perkembangan syn rift basin, menurut hemat saya hal ini disebabkan oleh karakteristik sedimen maupun seismik pada suatu cekungan , apakah isi cekungan tersebut mewakili karakteristik serta ciri dari tiap-tiap fase (early,mid,late syn-rift) , sehingga ada cekungan yang dapat dibagi mejadi 3 bagian atau hanya bisa 2 saja"

bagaimanan dengan ini... kog semuanya dibagi menjadi 2 dan dapat dikorelasikan

stratigrafi.jpg
stratigrafi.jpg (217.75 KiB) Dilihat 96197 kali


dan

stratigrafi.jpg
stratigrafi.jpg (217.75 KiB) Dilihat 96197 kali

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Sab Apr 28, 2012 1:04 am
oleh aldis_geoupn
saya memang liat beberapa seismik yang terkadang dibagi menjadi 2 atau 3 bagian pada fase syn-rift dan coba saya bandingkan memang dibedakan dari kenampakan di seismik nya sendiri..coba lihat gambar dibawah,, yang disebelah kiri saya crop dari image yang mas pri upload, dan bandingkan dengan gambar disebelah kanan, padahal keduanya merupakan satu cekungan yang sama (natuna basin) tetapi kenapa pembagiannya bisa berbeda ?? apakah doust n noble coba mensimplifikasi beberapa cekungan hanya menjadi 2 fase agar dapat dikorelasikan satu sama lainnya??

Gambar


menurut hemat saya, figure dari doust dan noble ada sedikit miss pada beberapa cekungan, contohnya di cekungan sumatera tengah, mengapa tidak ada unconformity di peralihan pematang group ke sihapas group? padahal peralihan ini ditandai dengan unconformity regional (sb 25.5) sebelum diendapkan formasi menggala pada 23 mya. Dan sihapas group di masukkan pada fase late synrift (??), setau saya kelompok ini diendapakan pada fase sagging yang termasuk pada post rift phase karena proses exkstensi sudah berakhir , dan terjadi selama late oligocene-middle miocene.

Gambar

di cekungan barito seharusnya terdapat juga unconformity regional peralihan dari formasi upper tanjung ke berai, tetapi di figure dibuat selaras.

cmiiw mas pri,mohon diskusi dan masukannya :)

Re: Tanya "Syn-rift Stage"

PostDipost: Kam Jun 14, 2012 9:15 pm
oleh Prihatin Tri S
sepakat dengan aldis... seharusnya ada perbedaan record stagenya.. jadi sangat mungkin tekonostratigrafi atau rekaman stage synrift di natuna basin "tradisional continental rifting" yang notabene di "craton sundaland" tidak sama dengan yang di sundaland margin :?: bukan begitu maksudnya?