Eksplorasi Geothermal

[koko_krunch86]

Guys, spt yang kita tahu bahwa geothermal itu khan salah satu "alternative energy". Nah ada yang bisa kasih tau ngga caranya eksplorasi geothermal itu seperti apa?

karena kebetulan saya di oil&gas jadi masih buta sama sekali utk geothermalnya...



mohon pencerahannya suhu...

[Geocerpen]

Mencoba sedikit memberikan pencerahan tentang geothermal semoga tak salah dan kalau ada yang kurang mohon di benarkan

Ada beberapa definisi dari sistem panasbumi, antara lain:
- Sistem panasbumi adalah energi yang tersimpan dalam bentuk air panas atau uap pada kondisi geologi tertentu pada kedalaman beberapa kilometer di dalam kerak bumi (Rybach, 1981).
- Sistem panasbumi adalah suatu sistem konveksi air secara alamiah pada kerak bumi bagian atas, yang pada ruang tertentu mentransfer panas dari sumber panas (heat source) ke heat sink /wadah panas (Parker,1997)
Menurut Nicholson (1993) sistem panasbumi meliputi sumber panas dan fluida yang memindahkan panas mengarah ke permukaan.Adanya konsentrasi energi panas pada sistem panasbumi umumnya dicirikan oleh adanya anomali panas yang dapat terekam di permukaan, yang ditandai dengan gradien temperatur yang tinggi. Berdasarkan pada besarnya gradien temperatur, Armstead (1983) mengklasifikasikan area di bumi sebagai berikut:
- Area tidak panas (non-thermal area)
Suatu area diklasifikasikan sebagai area tidak panas apabila gradien temperatur di area tersebut sekitar 10-40oC/km.
- Area panas (thermal area)
Area panas dibedakan menjadi dua, yaitu area semithermal, yaitu area yang mempunyai gradien temperatur sekitar 70-80oC/km, dan area hyperthermal, yaitu area yang mempunyai gradien temperatur sangat tinggi. Contohnya adalah di Lanzarote (Canary Island) besarnya gradien temperatur sangat tinggi hingga besarnya tidak lagi dinyatakan dalam oC/km tetapi dalam oC/cm.
Besarnya laju aliran panas (Q) dapat ditentukan dari data konduktivitas panas batuan pada lapisan paling atas (K) dan dari data gradien temperatur di dekat permukaan (dT/dz). Secara matematis besarnya laju aliran panas secara konduksi tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
Q = - K (dT/dz)
Tanah hangat umumnya terjadi di atas tempat terdapatnya sumber daya panasbumi atau di daerah sekitarnya di mana terdapat manifestasi panasbumi lainnya yang memancarkan panas lebih kuat, misalnya di sekitar daerah dimana ada uap panas keluar dari tanah atau steaming ground, atau di daerah sekitar kolam air panas. Pertumbuhan tumbuh-tumbuhan umumnya tidak terganggu, kecuali bila besarnya gradien temperatur lebih besar dari 25-30oC/km.

Nah kalau secara Gambaran seperti ini



Jadi Panas Bumi ini mencari energi panas yang terbentuk dan mengalirkan fluida yang nantinya di Ubah menjadi energi lain seperti Listrik, Panas, dan sebagainya...

[koko_krunch86]

kalau dengan indonesia yang berada di jalur cincin gunung api, berarti khan potensi nya sangat besar yah utk geothermal di indonesia....

dan apakah setiap gunung api itu bisa kita eksplorasi utk panas bumi? adakah gunung api yang tidak dapat kita manfaat kan manivestasi panas buminya? apa penyebab itu?

[dsetiawan]

Weeeh, menarik juga ini

Jadi kalo untuk arahan eksplorasinya ke daerah yang mana nih mas geocerpen ?

yang masih anget2 kah atau yang panas sekalian ?

[Geocerpen]

Weeeh, menarik juga ini

Jadi kalo untuk arahan eksplorasinya ke daerah yang mana nih mas geocerpen ?

yang masih anget2 kah atau yang panas sekalian ?

Explorasi geothermal sebatas pengetahuan dan pembelajaran yang pernah saya lihat di beberapa paper , kebanyakan mereka mempunya fluida reservoir sekitar 250-300 derajat celcius, jarang yang mencoba mengambil thermal diatas tersebut hal ini terkait dari proses produksi dan pengubahan energi tersebut.
Keterbatasan teknologi seperti penyebab mudahnya pipa yang korosi dan menyempit membuat perubahan energi panasbumi ini menjadi energi yang penuh dengan resiko tapi besar dengan manfaat.

Jadi tak semua gunung bisa di produksi untuk geothermal terkait dengan keterbatasan teknologi saat ini.


Nb : kalau ada kesalahan mohon di tambahi.....

[yudotn]

Mau ikutan ngorol nih,
Sebelumnya perkenalkan dulu saya Rizal dari T.geologi UGM.

Kalau geologis sudah mendengar kata 'Eksplorasi', yang pertama geologis harus lakukan adalah melakukan survey pendahuluan yang meliputi geology mapping, geofisika dan Geokimia (Penjelasan lebih lengkap nanti bisa kontak saya langsung)
. Tujuan dari mapping itu apa sih? Itu pasti jadi pertanyaan buat kita semua.
Tujuan dari pekerjaan itu semua adalah untuk membuat conceptual model dari lapangan panasbumi yang akan kita eksplorasi.

Ini saya beri contoh sederhana dari model panasbumi.

.


Bisa dilihat secara detail penyebaran dari manifestasi dari puncak gunung hingga ke dataran rendah. Manifestasi (gejala di permukaan yang merupakan ciri terdapatnya potensi energi panas bumi) dapat berupa :

Fumarole (steam dan gas yang keluar dari rekahan dipermukaan bumi)
http://www.google.co.id/imgres?hl=id&cl ... ,s:0,i:134

Solfatara (steam yang mengandung kandungan sulfur yang sangat tinggi)
http://www.google.co.id/imgres?hl=id&cl ... =149&ty=63


mud pools (kolam lumpur hasil proses reaksi acid gas dengan permukaan yang menyebabkan alterasi)

http://www.google.co.id/imgres?hl=id&cl ... 7,s:0,i:97


Chloride springs (mata air panas dengan kandungan klorida) 'biasanya buat kita mandi-mandi air panas kalau temperatur nya tidak terlalu tinggi'

http://www.google.co.id/imgres?num=10&h ... 3,s:0,i:66


steaming ground (tanah yang mengeluarkan steam tapi tidak dalam intensitas yang besar)

http://www.google.co.id/imgres?hl=id&cl ... x=78&ty=67


kesemua manifestasi tersebut kita gunakan sebagai awal data analisis untuk analisa kimia gas dan fluida.

Bagi geologis yang suka dengan geokimia, mungkin geothermal adalah surga bagi para pecinta kimia (menurut opini saya ). Dengan basic geokimia yang kuat bisa memahami proses reaksi dari kemunculan manifestasi-manifestasi tersebut.
Dua hal penting yang dicari seorang geologist ketika melakukan eksplorasi geothermal adalah temperatur dan permeability.
Ini adalah dua kunci pokok ketika kita seorang geologist menentukan well trajectory untuk targeting.
Temperatur yang ekonomis untuk geothermal adalah 220 degree celcius di reservoir(untuk lebih amannya kita mencari 240-250 degree celcius). Jangan pernah membayangkan bahwa fluida di reservoar geothermal adalah seperti oil yang terperangkap di batupasir, dikarenakan batuan yang sudah mengalami alterasi yang sangat intensif maka hanya steam yang dimungkinkan tersimpan di dalam batuan reservoir. Transport fluida hanya dimungkinkan melalui fracture-fracture yang terbentuk dari fault yang mengontrol kemunculan manifestasi.



Kalau kita lihat gambar
.

Kita lihat bahwa ketika dibawah Chloride springs (NaCl springs) temperature hanya kurang dari 250 degree celcius. Berarti kalau kita seorang geologist menjumpali chloride springs (NaCl springs) kita tidak mungkin merekomendasikan kepada manajemen untuk melakukan drilling di dekat manifestasi tersebut. Maka yang paling aman untuk rekomendasi eksplorasi adalah di dekat fumarole. Karena dari conceptual model tersebut kita bisa melihat bahwa ada probability untuk mendapat temperature tinggi dibawah fumarole yang biasanya ada di daerah highland (dataran tinggi).

Jadi sekarang kita sudah tahu formula sederhana untuk melakukan eksplorasi geothermal, meskipun sebenarnya masih banyak sekali data-data yang harus dilihat dari setiap fumarole tersebut.

Semoga penjelasan singkat ini bisa menjawab formula eskplorasi di Panasbumi.


Salam,
Rizal Abiyudo

[koko_krunch86]

kalau sejauh ini, gunung mana aja yang sudah potensi utk dilakukan eksploitasi?

[Geocerpen]

kalau sejauh ini, gunung mana aja yang sudah potensi utk dilakukan eksploitasi?

Setahu saya ya Gan
1. Gunung Salak
Gunung Kamojang
Gunung Dieng
Patuha
wayang Windu
Gunung Agung (lupaaa..... apa Batur Gitu)
Sibayak
Ulu Belu (di Lampung)
Rajabasa (dalam Pengembangan)
Lahendong
Terus di Maluku juga sdg di kembangkan (Star Energy)
Gunung Darajad

[aliflamim]

Biasanya panas bumi yang dapat dieksplorasi (khususnya Indonesia) adalah tipe Gunung C yang setelah tahun 1600 M tidak menunjukkan aktifitas vulkanisme. Semua gunung pastinya mempunyai sumber panas (heat source) yang bisa dimanfaatkan untuk Geothermal. Tetapi tidak semuanya dapat diamanfaatkan karena alasan geological hazard yang masih tinggi (eg. erupsi dll) dan tidak ekonomis (heat source terlalu tua dll).Potensi panas G. Krakatau atau Merapi tentunya tidak dapat dimanfaatkan karena hazardnya masih sangat tinggi. Perlu diketahui juga bahwa di kawasan Indonesia timur (sekitaran maluku atau sulawesi) sistem panas buminya (SPB) adalah non-vulkanik, berbeda dengan SPB di sepanjang sumatra, Jawa-Flores yang berhubungan dengan aktivitas vulkanik.
Sistem panas bumi (berdasarkan fluida yang terlibat):
1. SPB vulkanik (ada pengaruh fluida magmatik)
2. SPB hidrotermal (ada air meteorik)
3. SPB vulkanik hidrotermal (fluida campuran meteorik dan fluida magmatik)

SPB berdasarkan temperatur/entalphi (Hochstein, 2000) :
1. Low Entalphi = <125 0C
2. Medium entalphi = 125-225 0C
3. High Entalphi = >225 0C
Untuk daerah Indonesia rata-rata yang dicari dan ekonomis adalah sistem high temperatur. Tetapi untuk daerah Eropa biasanya low entalphi sekalipun sudah sangat ekonomis. Bergantung kebutuhan pemanfaatannya (non-direct use = listrik dan direct use= room heating dll)

SPB berdasarkan fluida :
1. Dominasi air (e.g Awibengkok-G. Salak, Dieng)
2. Dominasi uap (e.g Kamojang, Darajat, Geyser, Larderello) = hanya 4 lapangan di dunia yang memiliki sistem dominasi uap
3. dua fasa (e.g Wayang Windu, tapi ada yang bilang sebagai transisi dari dominasi air ke uap)
Sistem dominasi uap memiliki temperatur sekitar 240 0C, sedangkan dominasi air bisa sampai 374 0C (titik kritis air kan sekitar Temperatur ini).

SPB lainnya :
1. SPB geopressure (memanfaatkan tekanan tinggi dalam formasi batuan sedimen)
2. SPB HDR, Hot Dry Rock (air dingin diinjeksikan ke dalam formasi sehingga terbentuk hidraulik fracturing yang menyebabkan air menjadi panas kemudian di produksi)
Keduanya biasanya di kedalaman > 4 km. banyak dikembangkan di USA.

sekian terimakasih
feel free, if you want ask anything about geothermal
Ali Fahrurrozie

[yudotn]

kalau sejauh ini, gunung mana aja yang sudah potensi utk dilakukan eksploitasi?

Setahu saya ya Gan
1. Gunung Salak
Gunung Kamojang
Gunung Dieng
Patuha
wayang Windu
Gunung Agung (lupaaa..... apa Batur Gitu)
Sibayak
Ulu Belu (di Lampung)
Rajabasa (dalam Pengembangan)
Lahendong
Terus di Maluku juga sdg di kembangkan (Star Energy)
Gunung Darajad

Lapangan yang sudah berproduksi

Awibengkok (Chevron)
Darajat (Chevron)
Dieng (Geo Dipa)
Kamojang (PGE)
Lahendong (PGE)
Wayang Windu (Star Energy)

Brown Field

Ulubelu (PGE)
Patuha (Geo Dipa)
Karaha Telaga Bodas (PGE)
Sarulla (Medco-Itochu-Ormat consorsium)

Green Field

Sorik Marapi (Origin Tata Power)
Muara Laboh (Supreme Energy)
Rantau Dedap (Supreme Energy)
Raja Basa (Supreme Energy)
Baturaden (SAE)
Kawah Ijen (Medco Energy Power)
Danau Banten
Gunung Tampomas (Wika Geothermal)
Mataloko (Star Energy)
Cisolok Cisukarame (Rekind Geothermal Jabar)
Bedugul (Bali Energy)
Jailolo (Star Energy)

masih ada lagi yang dieksplorasi oleh Panax (australia) dan PLN geothermal tetapi belum diketahui kabar terakhir dari lapangan tersebut.


Kalau ada yang salah mohon dilengkapi.

Terima kasih

Salam
Rizal Abiyudo

[arulkamil]

Weeeh, menarik juga ini

Jadi kalo untuk arahan eksplorasinya ke daerah yang mana nih mas geocerpen ?

yang masih anget2 kah atau yang panas sekalian ?

Explorasi geothermal sebatas pengetahuan dan pembelajaran yang pernah saya lihat di beberapa paper , kebanyakan mereka mempunya fluida reservoir sekitar 250-300 derajat celcius, jarang yang mencoba mengambil thermal diatas tersebut hal ini terkait dari proses produksi dan pengubahan energi tersebut.
Keterbatasan teknologi seperti penyebab mudahnya pipa yang korosi dan menyempit membuat perubahan energi panasbumi ini menjadi energi yang penuh dengan resiko tapi besar dengan manfaat.

Jadi tak semua gunung bisa di produksi untuk geothermal terkait dengan keterbatasan teknologi saat ini.


Nb : kalau ada kesalahan mohon di tambahi.....

Selain hal2 yg sudah dijelaskan saudara geocerpen, faktor keamanan dari suatu lapangan geothermal juga perlu diperhatikan, kalau kita lihat lapangan2 geothermal di Indonesia bahkan di seluruh dunia, itu beradada pada fasies medial sampai distal pada gunungapi aktif selain itu juga memprhatikan arah bukaan pada morfologi kawahnya, jadi posisi lapangan tidak mungkin pada posisi yang berhadapan langsung dengan bukaan kawah, intinya suatu lapangan geothermal mengambil posisi paling aman dari suatu gunungapi aktif.

selain itu pasti gunungapi yang diseleksi pun dilihat moodnya, apakah dia emosian (sering terjadi erupsi) atau tenang, jadi para investor pasti akan berfikir panjang jika menanamkan modalnya utk membangun lapangan geothrmal di Merapi hehe..

Nah kalo kita lihat list gunungapi2 yg sudah dimanfaatkan utk pengembangan geothermal, kebanyak gunungapi yang relatif aman dan bersahabat untuk sementara ini. Disitu cuma Salak, Dieng dan Agung saja yang masuk kategori Gunungapi Tipe A (memiliki catatan sejarah aktivitas sejak tahun 1600 M), sedangkan yang lainnya lebih cenderung Gunungapi Tipe B (tidak memiliki catatan sejarah aktivitas sejak tahun 1600 M) dan Gunungapi Tipe C (hanya terlihat sisa2 bekas vulkanisme), bahkan beberapa tidak masuk kategori,mungkin sudah termasuk "paleovolcano" CMIIW
Salam,


Yang lagi belajar vulkanologi

[yudotn]

Analisa nya bagus sekali arulkamil, hanya ingin menambahkan,
untuk gunungapi yang masih aktif (gunung agung, gunung merapi, gunung, gunung bromo) pastilah memiliki salah satu faktor dari sistem panasbumi (geothermal) yaitu heat source (sumber panas), tetapi dia tidak memiliki 3 syarat lainnya yaitu ( fluida geothermal, cap rock dan fracture). mengapa seperti itu, karena untuk gunungapi yang masih muda seperti gunung merapi sistem hidrologi nya belum berkembang, syarat utama dari sistem panasbumi adalah memiliki fluida dan sumber panas, hanya memberi contoh untuk kasus di Dieng letusan yang sering terjadi adalah letusan phreatik bukan letusan magmatik atau phreatomagmatik (bila berinteraksi dengan air atau fluida).

Dari contoh yang sudah diberikan, gunung salak yang masih aktif adalah gunung salak yang terletak di lokasi dekat kawah ratu, sedangkan development lapangan geothermal salak (JOB Chevron Indonesia) adalah gunung salak yang terletak bukan di kawah ratu.
Untuk gunung agung (bali) sendiri samapi saat ini belum ada geothermal yang dikembangkan disana, lapangan geothermal yang ada di Bali adalah bedugul yang terletak di dekat danau bratan.

Lapangan geothermal yang telah sukses dikembangkan saat ini adalah lapangan geothermal yang mempunyai kandungan fluida netral, dengan kata lain aktivitas magmatik yang menghasilkan gas-gas acid (asam) dengan komposisi SO2 dan HCl sudah tidak dalam konsentrasi yang tinggi.

[arulkamil]

Wah, terima kasih mas yudotn atas pencerahannya.
Nice share

[Prihatin Tri S]

bicara gunung-gunung dan panbum, bagaimana dengan potensi geothermal low relief di indonesia?

[aliflamim]

Potensinya tetap ada. contohnya di sulawesi (ex: Marana, Pulu) yang memiliki banyak sistem panas bumi non-vulkanik, di Kalimantan yang berhubungan dengan batuan granitik, dan sumatra seperti Babel juga memiliki SPB non vulkanik.

Denger2 di cekungan basin sumatra bagian selatan dan tengah ini juga banyak dilakukan pengeboran minyak tetapi yang ditemukan malah air panas (Hochstein and Sudarman.1993. "Geothermal Resources of Sumatra". Geothermic Vol 22 No. 3)

Tapi sepertinya SPB non vulkanik hanya akan menarik dikembangkan di Sulawesi dan Kalimantan yang notabene banyak membutuhkan listrik. sedangkan di sumatra masih banyak menyisakan potensi dan pengembangan SPB vulkanik yang sangat besar.

Saat ini, sebagian besar ekslporasi pendahuluan yang dilakukan oleh PSDG Badan Geologi sedang digalakkan di SPB non-vulkanik.

Thanks
Alif

[ahsan]

guys ada ada yang bisa berbagi cerita tentang skematik geothermal non vulkanik???

[diajengliati]

Udah agak basi sih, hehehe...
tapi mau coba nimbrung,

untuk skematik geothermal non vulkanik, sumber panasnya biasanya terintegrasi dengan batuan granit, tekanan atau dengan intrusi batuan dan temperatur nya biasanya low to moderate. ada bacaan sedikit tentang gambaran umum sistem ini di buku Encyclopedia of Volcanoes chapter 49 dan 50, tidak terlalu detail tapi cukup memberikan gambaran umum

ini ada gambar sistem yang terintegrasi dengan Active Rift (Intrusi) dan Fracture Zone (Granit)

[diajengliati]

klik link nya ya gan *belum ngerti cara masukin gambar*

https://www.facebook.com/photo.php?fbid ... =3&theater

[CurtisMr]

Cheap Testosterone Gel
In case you are home schooling your children and therefore are concerned with a lack of sporting choices, determine if the regional school section features a plan about letting homeschooled students remain competitive. Some schools let homeschoolers be on athletics crews. Or else, also you can consider various exclusive leagues manage by organizations including the YMCA.
Testosterone Propionate Gel
Stay away from structures no matter what. Just don't rely on them. While they will make it straightforward for your menu or header to show up all through your site, the deal with pub won't transform on each webpage. This will make it impossible for the visitors to link to any sort of page in your internet site.
Trenbolone Base Powder
Thrush is a develop of candida inside the jaws and can be treated fairly easily. Clean your teeth right after every meal with a mixture of cooking soft drinks and h2o, and follow-up using a always rinse of water and threePer cent hydrogen peroxide. This would help to purge the mouth area of the yeast harmful bacteria.
Buy Kigtropin From China