Zona kendeng sendiri merupakan rangkaian sabuk patahan dan lipatan geologi yg membentang dengan arah barat-timur baratlaut-tenggara dari semarang hingga jombang. Penomena geologi ini tidaklah lepas dari rangkaian cerita panjang sejarah geologi pulau jawa, dimana mulainya proses patahan dan perlipatan ini di Plio-Pleistosen.
Kalau kita perhatikan secara seksama melalui satelite image ataupun google earth pola sabuk lipatan dan patahan kendeng ini memiliki pola yg unik utamanya di derah bojonegoro teptnya di gunung pandan, yg dimana proses pembentukannya di duga berbarengan dengan prosed perlipatan dan patahan di zona kendeng. Oleh sebabnya timbul lah anomali mengapa pola di bgian barat dan timur dri gunung pandan ini berbeda, di akibatkn oleh adanya pembelokan strees atau tegasan yg di akibatkan oleh kehadiran dari gunung pandan tersebut. Berdasarkan penelitain bapak Salahudin Hussein dkk kehadiran gunung Pandan tsb juga di kontrol oleh patahan basement yang berarah timurlaut-baratdaya yakni sesar Pacul dengan pergerakan sinistral yg di dapat berdasarkan data tensor kegempaan, sesar Pacul hingga saat ini tergoling sesar aktif.

Dari keberadaan dapur magma gunung Pandan dn sesar Pacul dengan pergerakan sinistral menyebabkan tegasan/stress yg membentuk sabuk lipatan dan patahan kendengan mengalami pembelokan mengikuti pola patahan basement tsb dan menyebabkan sabuk lipatan dan patahan kendeng yg berada di bagian barat dari gunung Pandan berotasi sebesar 19,5 derajat hal tersebut dapat terlihat setelah di lakukan analisis kinematic terhadap patahan patahan naik di zona kendeng

Untuk pambahasan selengkapnya bisa di lihat di paper saya yg berjudul "Analisis Kinematic Sesar Anjak dan Implikasinya Terhadap Evolusi Tektinik Zona Kendeng di Daerah Ngancang dan Sekitarnya"
Linknya sebagai berikut https://www.academia.edu/29934182/ANALI ... SEKITARNYA
Sent from my iPhone using Tapatalk